RSS

12 April, 2008

Ananda..Anakku...













Ananda..anakku..
Kau adalah amanah bagiku...

Kau terlahir dari perutku...tapi kau bukan miliku...
Kau ku sayang dengan segenap hati...tapi tak bisa kucinta dengan sepenuh hati..

Kau adalah tanganNya yang bisa membuatku bahagia...
Kau adalah rahmatNya yang membuat ku menjadi lebih bijaksana...

Ananda anakku..
Karena kau lah aku disebut IBU....

Karena kau lah aku belajar memahami hidup..
Karena kau lah..semangatku tetap terpacu...

Ananda anakku...
Maafkanlah Mamah...

Maafkan ketidak sempurnaan seorang Mamah mu ini...
Maafkan atas waktu yang sedikit bisa Mamah luangkan...

Ananda anakku..
Terima kasih atas pengertianmu...

Terima kasih telah membuat Mamah belajar memahami kebutuhanmu...
Terima kasih telah memberikan rasa rindu akan dirimu...

Walau harus kuakui..suatu saat itu akan terasa berat bagiku...
Pada saat aku harus meninggalkanmu....
Pada saat tiba waktuku...kembali kepada Rab ku...
Pada saat mataku harus terpejam lama dan tak menatapmu kembali...
Pada saat dunia gelap dan tak kurasa lagi...
dan...aku telah mati....

Bintaro, 11 April 2008
Penjahit Kata

0 comments: