RSS

29 July, 2006

Yang Tenang ya PAP..










Pikiranku Hampa...Air Mata Serasa Sudah Tiada...
Kini Aku Harus Bisa Menerima...Aku Sudah Tidak Memiliki Papah Lagi...
Pada Detik2 Terakhir..Kenangan itu Kian Sirna...
Terhipnotis Aku Seketika..Oleh Asa Yang Belum Pernah Aku Rasa..

Sungguh Ini Kali Pertama...
Sakit Menyayat Hati Perih Tak Terkira....
Kurindukan Sosok Papah Yang Selama Ini Ada...
"Pap..Maafkan Ivel Yang Belum Bisa membahagiakan Papap Yah.."
Suaraku parau terucap berat...

Betapa Kubayangkan Perjuangannya Selama 3 Tahun Cuci Darah...
Hingga Allah Yang Maha Kuasa Memberikan kasih sayangnya untuk Memberikan Yang Terbaik Untuk Papahku...

Walau Egoku kadang berontak untuk mempertahankan Papah ada disisiku...Tapi kini aku harus Ikhlas....."Biarkan Papap Tenang..." Mamahku sudah Ikhlas..."Semua yang Sayang Papap Harus Ikhlas.."....Akhirnya Papah Kembali Kepangkuan Ilahi dengan Tenang ...

Mungkin Ini Yang Terbaik dari Allah untuk Kita Semua. Papah sudah terbebas dari Penderitaan Sakitnya...Insya Allah..Jannah menanti Langkah Papah disana...Amien...

RSCM , 24 Juli 2006, 05.30 WIB.

0 comments: